Harddisk

============================Assalamualaikum==========================Selamat datang sobat, dan Selamat browsing dalam pertemuan kali ini saya akan membahas sederet pengetahuan tentang pengertian harddisk, definisi dan fungsi harddisk, apa saja yang harus di perhatikan pada harddisk. Juga tak lupa saya juga akan membahas tentang jenis-jenis harddisk cara merawatnya juga komponen pada harddisk. Untuk selengkapnya silahkan sobat baca.
Jangan lupa baca do'a dulu..
 

Cakram keras (bahasa Inggris:harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras/) yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan
hilang ketika tidak diberi  tegangan listrik. Dalam sebuah  cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam perkembangannya kini
cakram keras secara fisik  menjadi semakin tipis dan kecil  namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire. Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, cakram keras bisa dikategorikan sebagai barang pecah belah.
Harddisk adalah salah satu perangkat keras hardware/) yg berfungsi sebagai storage device (Unit Penyimpanan) data sekunder, dan juga merupakan salah satu komponen yg terhubung dgn power supply, juga termasuk komponen yg di hubungkan memakai kabel data (ATA/SATA).
Dalam perkembangannya harddisk ukuran fisiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yg sangat besar, saat ini produksi harddisk sudah mencapai kapasitas penyimpanan lebih dari 1TB.
Kapasitas Harddisk : 10GB, 40GB, 80GB, 120GB, 250GB, 500Gb, 1Tb Up to
Merk Pada Harddisk :  Seagate, Maxtor, Samsung, WDM, Fujitec.


"Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Pada Harddisk"

Harddisk merupakan tempat  penampungan data statis.  Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan pada harddisk dari segi fisik, yaitu :
1. Kecepatan putaran  piringan per menit atau RPM
(Rotating/Minutes), semakin  besar nilainya berarti semakin  cepat pula data dibaca.  Saat ini masih ada 2 jenis kecepatan harddisk yang  paling banyak digunakan  yaitu 5400 RPM dan 7200 RPM.
2. Memory Buffer Size
3. Interface
4. Ukuran Fisik

Berikut adalah beberapa hal yg harus diperhatikan pada harddisk dari segi pemasangannya :
pertama adalah dilihat dari jenis kabel data yg akan dipasang kalau menggunakan harddisk internal perhatikan pada slot IDE ATA, SATA dan kabel apa yang akan dipasang.
Kedua di lihat dari Pemasangan jumper pada hardisk misalkan kalau posisinya pada master maka jumpernya juga di pasang sebagai master jangan pada slave atau yang lainnya.
Terakhir dilihat dari pemasangan kabel power 4 pin dari power supply kedalam harddisk.


"Jenis Jenis Harddisk"


Jenis Harddisk dapat di lihat dari tempat memasangnya, ada yg terpasang di dalam perangkat (Internal) di dalam CPU, dan ada juga yg terpasang di luar perangkat (Eksternal) diluar CPU dgn menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yg mendukung. Harddisk eksternal kapasitasnya hampir sama dengan harddisk internal. Bedanya alat ini bisa di bawa ke mana-mana, karena termasuk Removable Disk.


"Cara Merawat Harddisk"

* Secara Hardware
- Menambahkan blower atau kipas agar hardisk tidak cepat memanas.
- Mengatur tata letak pengkabelan agar sirkulasi udara berjalan lancar.
* Secara Software
- Menggunakan tools Scan disk, Defrag meter, Norton Utility, Tune up utility, dan Anti Virus


"Komponen Pada Harddisk"

Harddisk memiliki sebuah  cakram keras (hard platter)  yang mengandung media magnetik, sebagai kebalikan
dari lembaran film plastik pada floppy disk dan tape. Komponen Penyusun: Secara umum, komponen-komponen pokok yang  menyusun sebuah harddisk  terdiri dari :

Platter : Piringan, biasanya  dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah harddisk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
Lengan pembaca : Komponen  ini menyangga head yang  berfungsi untuk membaca/ menulis pada permukaan  platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah  motor-linear. Mekanisme ini  bergerak dengan kecepatan
dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini
mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan  kemudian kembali ke pusat  sebanyak 50 kali sedetik. 


Gambar 1: Platter dan lengan pembaca pada sebuah hard disk

Penyimpanan Data :
Data tersimpan di dalam hard disk dalam bentuk file. Sebuah file adalah sebutan untuk sekumpulan byte. File bisa berisi sederetan karakter atau kode ASCII yang membentuk sebuah dokumen, atau bisa juga berupa rangkaian instruksi untuk software aplikasi untuk dijalankan oleh komputer. Ringkasnya, Tidak peduli, apapun isinya, file adalah rangkaian pola-pola byte. Saat sebuah program dijalankan atas perintah komputer, hard disk akan membaca rangkaian byte itu dan mengirimkannya ke CPU.

Permukaan platter menyimpan data dalam sector dan track. Kalau dilukiskan, track membentuk lingkaran-lingkaran kosentris sepanjang permukaan platter. Setiap track akan dibagi lagi menjadi beberapa sector.

Gambar 2: Pembagian Sector dan track



Pada gambar 2 diatas, kita bisa melihat bagaimana permukaan platter dibagi menjadi sector dan track. Bagian yang berwarna kuning adalah track, sementara warna biru merepresentasikan sector. Suatu sector akan berisi byte dalam jumlah tetap, misalnya 256 atau 512 byte. Namun demikian, pada tingkatan drive atau sistem operasi, beberapa sector sering dikelompokkan bersama dalam sebuah cluster.

Sector dan track dibentuk melalui proses yang disebut low level format, dimana titik awal dan akhir dari setiap sector dituliskan pada platter. Proses ini mempersiapkan sebuah hard disk untuk menyimpan blok-blok byte. Setelah itu, proses high level format akan menuliskan strutur penyimpanan file, seperti file-allocation table (FAT) pada sector. Proses ini mempersiapkan hard disk untuk menyimpan file.


"Masalah pada Harddisk"
jika sebuah harddisk pada saat akses aplikasi mengeluarkan bunyi berisik berarti kemungkinan 80% harddisk tidak lagi berfungsi, untuk menyelamatkan data yg disimpan lakukan backup data.
Untuk Melihat kondisi harddisk dapat di periksa dgn menggunakan tools Scan disk, Defrag meter, Tune up utility.

Sampai sama sobat, lumayan panjang ya sobat, tapi mudah-mudahan sobat bisa lebih mengerti lagi karna itu sudah paling sedikit. Untuk artikel lainnya sobat bisa baca juga ya seperti VGA card, system operation dan Motherboard. Jangan lupa Like, tweet dan share sama teman-teman sobat juga ya.
                                                                 Terima Kasih
===================================================================

Komentar