=============================Assalamualaikum===========================
Power supply berfungsi sebagai sumber daya yg digunakan untuk memperkerjakan semua alat-alat yang ada pada komputer. Power supply menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU. Power supply mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supply menentukan kualitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 watt yg disalurkan power supply biasanya cukup bagi komputer yg digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak komponen tambahan (Periferal Unit).
Kondisi power supply dapat diketahui dgn menggunakan multimeter / Avometer, untuk mengukur besar arus yg keluar. pada dasarnya power supply
bukanlah sebuah alat yang
menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa power supply yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain.
Pertama dapat sobat dilihat dari jenis socket catu daya pada motherboard dan dilihat pada jenis Power supply yg akan di pasang.
* ATX 20 pin
* LGA 24 pin
Power supply listrik Secara garis besar, power supply listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu :
* Power supply tak distabilkan
* Power supply distabilkan.
Berikut adalah pengertiannya :
* Power supply tak distabilkan
Pnyer supply tak distabilkan merupakan jenis power supply yang paling sederhana. Pada power supply jenis ini, tegangan maupun arus keluaran dari
power supply tidak distabilkan, sehingga berubah-ubah sesuai
keadaan tegangan masukan
dan beban pada keluaran. Power supply jenis ini biasanya digunakan pada peranti elektronika sederhana yang tidak sensitif akan perubahan tegangan. Power supply jenis ini juga banyak digunakan pada penguat daya tinggi untuk mengkompensasi lonjakan tegangan keluaran pada penguat.
* Power supply distabilkan
supply jenis ini menggunakan suatu mekanisme loloh balik untuk menstabilkan tegangan
keluarannya, bebas dari variasi tegangan masukan, beban keluaran, maupun dengung. Ada dua jenis kalang yang digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran, antara lain :
Power supply linier, merupakan jenis power supply yang umum digunakan. Cara kerja dari power supply ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan bantuan Transformator. Tegangan ini kemudian disearahkan dengan menggunakan rangkaian penyearah tegangan, dan di bagian akhir ditambahkan kondensator sebagai penghalus tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh power supply jenis ini tidak terlalu bergelombang. Selain menggunakan dioda sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini dapat menggunakan regulator tegangan linier sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang menggunakan dioda.
Power supply jenis ini biasanya dapat menghasilkan tegangan DC
yang bervariasi antara 0-60 Volt dengan arus antara 0-10 Ampere. Power supply Sakelar,
power supply jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan pencatu daya linier. Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformer. Cara menyearahkan tegangan tersebut adalah dengan
menggunakan frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC yang sekitar 50Hz. Pada power supply sakelar biasanya diberikan rangkaian umpan balik agar tegangan dan arus yang keluar dari rangkaian ini dapat dikontrol dengan baik. Jenis power supply dapat diprogram Pencatu daya tanpa gangguan (UPS)
- Membersihkan fun (kipas)
- Membersihkan debu di dalam Power supply (FCB).
kerusakan Memory diketahui :
- Pada kode beef IBM BIOS yg berbunyi : tidak ada beef / beef terus / beef pendek berulang ulang = Power Supply rusak, card monitor (VGA) / RAM tidak terpasang.
Kerusakan yg sering terjadi pada power supply :
- Kabel DC terputus
- Kerusakan pada saklar
- Solderan, jalur listrik di FCB, sambungan komponen dan komponen elektronik.
"Komponen Pada Power Supply"
Power Supply Unit (PSU)
Fungsinya sebagai memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut.
Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (stanby). Daya maksimum total adalah daya total yang bisa diberikan dengan kombinasi tertentu.
Sampai disana sobat, posting saya mengenai perangkat keras power supply, akan ada banyak lagi yang saya siapkan untuk bahan posting jadi jangan bosan-bosan ya untuk datang kesini. Untuk artikel lainnya sobat bisa baca juga. Jangan lupa share, tweet, dan like this ya.
Terima Kasih
===================================================================
Power supply berfungsi sebagai sumber daya yg digunakan untuk memperkerjakan semua alat-alat yang ada pada komputer. Power supply menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU. Power supply mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supply menentukan kualitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 watt yg disalurkan power supply biasanya cukup bagi komputer yg digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak komponen tambahan (Periferal Unit).
Kondisi power supply dapat diketahui dgn menggunakan multimeter / Avometer, untuk mengukur besar arus yg keluar. pada dasarnya power supply
bukanlah sebuah alat yang
menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa power supply yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain.
"Yang Harus Diperhatikan Pada Power Supply"
Pertama dapat sobat dilihat dari jenis socket catu daya pada motherboard dan dilihat pada jenis Power supply yg akan di pasang.
"Jenis Jenis Power Supply"
* ATX 20 pin
* LGA 24 pin
Power supply listrik Secara garis besar, power supply listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu :
* Power supply tak distabilkan
* Power supply distabilkan.
Berikut adalah pengertiannya :
* Power supply tak distabilkan
Pnyer supply tak distabilkan merupakan jenis power supply yang paling sederhana. Pada power supply jenis ini, tegangan maupun arus keluaran dari
power supply tidak distabilkan, sehingga berubah-ubah sesuai
keadaan tegangan masukan
dan beban pada keluaran. Power supply jenis ini biasanya digunakan pada peranti elektronika sederhana yang tidak sensitif akan perubahan tegangan. Power supply jenis ini juga banyak digunakan pada penguat daya tinggi untuk mengkompensasi lonjakan tegangan keluaran pada penguat.
* Power supply distabilkan
supply jenis ini menggunakan suatu mekanisme loloh balik untuk menstabilkan tegangan
keluarannya, bebas dari variasi tegangan masukan, beban keluaran, maupun dengung. Ada dua jenis kalang yang digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran, antara lain :
Power supply linier, merupakan jenis power supply yang umum digunakan. Cara kerja dari power supply ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan bantuan Transformator. Tegangan ini kemudian disearahkan dengan menggunakan rangkaian penyearah tegangan, dan di bagian akhir ditambahkan kondensator sebagai penghalus tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh power supply jenis ini tidak terlalu bergelombang. Selain menggunakan dioda sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini dapat menggunakan regulator tegangan linier sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang menggunakan dioda.
Power supply jenis ini biasanya dapat menghasilkan tegangan DC
yang bervariasi antara 0-60 Volt dengan arus antara 0-10 Ampere. Power supply Sakelar,
power supply jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan pencatu daya linier. Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformer. Cara menyearahkan tegangan tersebut adalah dengan
menggunakan frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC yang sekitar 50Hz. Pada power supply sakelar biasanya diberikan rangkaian umpan balik agar tegangan dan arus yang keluar dari rangkaian ini dapat dikontrol dengan baik. Jenis power supply dapat diprogram Pencatu daya tanpa gangguan (UPS)
"Cara Merawat Power Supply"
- Membersihkan fun (kipas)
- Membersihkan debu di dalam Power supply (FCB).
"Masalah pada Power supply"
kerusakan Memory diketahui :
- Pada kode beef IBM BIOS yg berbunyi : tidak ada beef / beef terus / beef pendek berulang ulang = Power Supply rusak, card monitor (VGA) / RAM tidak terpasang.
Kerusakan yg sering terjadi pada power supply :
- Kabel DC terputus
- Kerusakan pada saklar
- Solderan, jalur listrik di FCB, sambungan komponen dan komponen elektronik.
"Komponen Pada Power Supply"
Power Supply Unit (PSU)
Fungsinya sebagai memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut.
Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (stanby). Daya maksimum total adalah daya total yang bisa diberikan dengan kombinasi tertentu.
Sampai disana sobat, posting saya mengenai perangkat keras power supply, akan ada banyak lagi yang saya siapkan untuk bahan posting jadi jangan bosan-bosan ya untuk datang kesini. Untuk artikel lainnya sobat bisa baca juga. Jangan lupa share, tweet, dan like this ya.
Terima Kasih
===================================================================